Strategi Pemasaran Affiliate Marketing Vs Broker Offline

Siapa sih yang nggak suka dengan model bisnis internet yang satu ini ?, tanpa memiliki produk sudah bisa berbisnis.

Bisnis model affiliate marketing ini sebenarnya nggak jauh beda dengan bisnis konvensional pada umumnya, kalau di dunia offline bisa di ibaratkan sales, broker ataupun makelar.

Kita akan menerima komisi dari juragan setiap kali kita mampu menjualkan produknya, itulah sedikit gambaran mengenai kesamaan antara broker offline dengan affiliate marketer.

Meskipun memiliki kesamaan dalam prinsip kerjanya…tapi jelas affiliate marketer memiliki keunggulan dibanding makelar pada umumnya. Affiliate marketer ditunjang dengan adanya infrastruktur yakni internet yang siap membantu memasarkan produk sampai ke penjuru dunia sekalipun.

Dengan biaya pengiriman yang sangat minim bahkan hanya dengan 0 rupiah dengan kecepatan hitungan menit bahkan detik produk sampai…membuat affiliate marketing sangat digemari.

Broker konvensional ?

Jelas mereka terhalang oleh jangkauan wilayah, kalaupun bisa sudah pasti biaya untuk infrastruktur seperti transportasi dan sebagainya sangat membebani bahkan bisa dibilang torok karena untung yang didapat tidak bisa menutupi biaya infrastruktruk tersebut.

Tapi semuanya tergantung pada kondisi setiap individu, jika telah mantap dengan model bisnis masing-masing…mengapa tidak dilanjutkan.

Bagi affiliate marketer, anda bisa belajar menjual dengan cara cepat atau lambat melalui jenis bisnis periklanan jalur cepat macam PPC Adsensecamp untuk target lokal atau jalur lambat seperti membuat blog (blogging), sedang untuk affiliate marketing luar negeri, anda bisa belajar affiliate di: panduan clickbank.

Untuk broker offline biasanya mereka menyebar brosur, pasang reklame bahkan tidak segan-segran mereka mendatangi rumah-rumah para warga.

Baiklah semuanya kembali kepada diri masing masing, affiliate marketing atau broker offline ?

Semoga bermanfaat, terimakasih